Ulas Bipolar Disorder

 Aku dan Sisi Lemah

Sungguh ini berat untuk diriku,

Ada dua dunia dalam satu jiwa,

Aku terjebak di antaranya,

Berusaha menyeimbangkan, meski sering tersesat di dalamnya.

Di pagi hari, aku menjadi mentari,

Cerah, bersinar, penuh energi,

Mimpi-mimpi melambung tinggi,

Tanpa batas, tanpa henti aku bermimpi.

Namun saat malam menyelimuti,

Kegelapan menelan seluruh mimpi,

Aku terjatuh dalam jurang sunyi,

Tak ada cahaya, hanya rasa sedih.

Dia adalah tawa yang berlebihan,

Dan juga tangis yang tak berkesudahan,

Membuatku mempunyai dua dunia,

Yang tak selalu bisa kumengerti, tak selalu bisa kujelajahi.

Tapi aku tahu, ini adalah bagian dari diriku,

Sungguh, dua sisi dalam satu aku,

Bukan musuh, tapi juga bukan teman,

Hanya perjalanan hidup yang harus kutempuh, dalam diam.

Tapi dalam tiap badai yang dia bawa,

Aku mencari ketenangan dalam gelora,

Mencoba memahami, menerima dengan hati,

Bahwa ini adalah perjalanan yang harus kulalui.

 Bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang tak kasat mata, yang biasanya menjadi ancaman pada diri seseorang walaupun kadangkala seseorang itu terlihat sehat. Bipolar biasanya sangat umum di dunia, bipolar tidak bisa sepenuhnya sembuh kadang bisa kambuh, tapi bisa di kurangi dengan bantuan ahli. 

Masalah mental ini menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Pengidap yang sebelumnya merasa sangat gembira bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih dan putus asa. Kadangkala jika tidak berhasil melewati perubahan yang ekstrim bisa berbahaya.

Bipolar mempunyai 2 fase, manik dan depresi 

Fase manik adalah periode di mana seseorang merasa sangat tinggi atau euforia, sering kali disertai dengan energi yang berlebihan dan perilaku impulsif.

Fase depresi adalah periode di mana seseorang merasa sangat rendah, sedih, dan kehilangan minat atau motivasi. 

Yang dibutuhkan kesehatan mental adalah lebih banyak cahaya matahari, lebih banyak keterusterangan, dan lebih banyak percakapan tanpa rasa malu.
              Glenn Close