Tertimbun

Banyak hal yang tertimbun oleh waktu; dari masa ke masa, semakin banyak yang hilang ketika ikhlas "melanda". Sebenarnya, kata "ikhlas" lebih cocok dengan "dilanda" atau "melanda"? Sebentar, mengapa saya mengalihkan fokus ke kata "melanda"? Apakah ini alasan mengapa saya tidak terasah meskipun telah hidup belasan tahun lamanya? Apakah karena saya mudah teralihkan? Mungkin, ketidakmampuan untuk mempertahankan fokus menjadi penyebab utama kurangnya perkembangan diri. Dengan menyadari hal ini, saya bertekad untuk lebih disiplin dan konsisten dalam menjaga perhatian, agar dapat mencapai potensi penuh dalam hidup. 


Selanjutnya apa? Hal yang ingin saya perjuangkan sebenernya adalah pendidikan di tengah masyarakat yang putus asa akan kehidupannya. Saya tetap ingin terasah dan ter'arah, makan makanan yang lezat rasanya serta melihat hal yang membuat saya merasa bahagia. Rencananya cuma mau hidup sehat dan bahagia untuk kedepannya, semogaa dapat hal lebih ya. Katanya kalo berekspektasi lebih bakal kecewa makanya saya secukupnya aja, bagaimana Tuhan yang mengaturnya, setidaknya saya insan yang bijaksana dan bersahaja 
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url